Selasa, 12 Juni 2012

cara mengobati darah tinggi

Cara Mengobati Darah tinggi

Penyakit darah tinggi atau Hipertensi (Hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya.
Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah normalnya adalah dengan nilai angka kisaran stabil. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga.
Penyebab Hipertensi
Penggunaan obat-obatan seperti golongan kortikosteroid (cortison) dan beberapa obat hormon, termasuk beberapa obat antiradang (anti-inflammasi) secara terus menerus (sering) dapat meningkatkan tekanan darah seseorang. Merokok juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi dikarenakan tembakau yang berisi nikotin. Minuman yang mengandung alkohol juga termasuk salah satu faktor yang dapat menimbulkan terjadinya tekanan darah tinggi. Stop menjadi alcoholic!
Salah satu cara untuk menghindari darah tinggi adalah menjaga berat tubuh ideal, kemudian melakukan hal-hal berikut ini :
1. Jalan kaki
Rutin melakukan jalan cepat ternyata efektif untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi hingga 8 mmhg. Olahraga juga membantu jantung lebih efisien menggunakan oksigen sehingga tidak akan bekerja terlalu keras memompa darah. Lakukan berbagai jenis latihan kardio minimal 30 menit setiap hari.
2. Relaksasi
Penelitian yang dilakukan para peneliti dari Universitas Florence, Italia, mengungkapkan pasien hipertensi yang melakukan relaksasi dengan cara mendengarkan musik selama 30 menit sambil menarik napas dalam-dalam menunjukkan penurunan angka sistolik hingga 3,2 poin.
3. Tarik napas
Latihan olah napas dan bermeditasi, seperti yoga atau taichi efektif untuk menurunkan hormon stres. Tingginya hormon stres akan meningkatkan renin, enzim ginjal yang bisa menaikkan tekanan darah. Lakukan latihan napas minimal 5 menit pada pagi dan malam hari. Menarik napas dalam juga akan mengendurkan semua tensi.
4. Batasi sodium
Konsumsi garam sebaiknya tak lebih dari 2,4 gr per hari (sodium) atau 6 gr per hari (NaCl). Agar konsumsi garam tetap terkendali, perhatikan label makanan untuk mengetahui kadar sodiumnya serta kurangi fastfood karena biasanya tinggi kandungan garamnya.
5. Konsumsi dark chocolate
Berbagai jenis dark chocolate mengandung flavanols yang bisa membuat pembuluh darah lebih luwes. Sebuah studi menunjukkan, 18 persen pasien yang mengonsumsi dark chocolate menunjukkan turunnya tekanan darah.
6. Konsumsi makanan berpotasium
Menurut Linda Van Horn, PhD, profesor pencegahan penyakit dari Northwest Universitity Feinberg School of Medical, banyak mengonsumsi makanan yang kaya potasium, seperti buah dan sayur, sangat baik untuk menurunkan tekanan darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar