MERAWAT TUBUH YANG BAIK
Langkah
preventif lebih menjadi prioritas untuk menyeimbangkan gaya hidup
kekinian. Berbagai penyakit menjadi ancaman kesehatan dengan kondisi
lingkungan yang tak menentu atau pola makan yang tak teratur. Selain
diet sehat dan berbagai upaya pencegahan lain untuk menjaga tubuh tetap
fit, terdapat sejumlah perawatan fisik yang juga menyehatkan. Dari
penelusuran dengan sejumlah pakar, ada empat perawatan fisik yang
menyehatkan sekaligus membuat perempuan merasa cantik luar dalam.
Massage
Perkataan
massage berasal dari bahasa Arab ” Maas ” yang berarti menyentuh atau
meraba. Massage diambil dari bahasa Francis. Dalam bahasa Indonesia
disebut pijat atau mengurut (lutut). Massage dapat diartikan pijat yang
telah disempurnakan dengan ilmu-ilmu tentang tubuh manusia. Dapat pula
didifinisikan dengan gerakan-gerakan tangan yang mekanis terhadap tubuh
manusia dengan mempergunakan bermacam-macam bentuk pegangan atau
manipulasi.
Macam - Macam Massage:
1. Sport Massage
Adalah
pijat yang dipakai dalam lapangan sport melulu. Ditujukan untuk
membentuk dan memelihara kondisi badan para olah ragawan agar konstan
baik.
2. Segment Massage
lalah
pijat yang dilakukan untuk mengobati beberapa macam penyakit tanpa
memasukkan obat ke dalam tubuh. Ditujukan untuk meringankan atau
menyembuhkan beberapa macam penyakit yang boleh dipijat.
3. Cosmetic Massage
lalah
pijat yang dipakai dalam bidang pemeliharaan kecantikan. Ditujukan
untuk membersihkan dan menghaluskan kulit, juga untuk menjaga agar kulit
tidak lekas mengkerut (awet muda).
Tujuan Massage Pada Umumnya:
- Melancarkan peredaran darah terutama peredaran darah vena (pembuluh balik) dan peredaran getah bening (air limphe).
- Menghancurkan pengumpulan sisa-sisa pembakaran di dalam sel-sel otot yang telah mengeras yang disebut miyogelosis (asam susu).
- Menyempurnakan pertukaran gas-gas dan zat-zat di dalam jaringan atau memperbaiki proses metabolisme.
- Menyempurnakan pembagian zat-zat makanan keseluruh tubuh.
- Menyempurnakan proses pencemaan makanan.
- Menyempurnakan proses pembuangan sisa-sisa pembakaran (sampah-sampah) ke alatalat pengeluaran atau mengurangi kelelahan.
- Merangsang otot-otot yang dipersiapkan untuk bekerja yang lebih berat, menambah tonus otot (daya kerja otot), effisiensi otot (kemampuan guna otot) dan ilastisitet otot (kekenyalan otot).
- Merangsangi jaringan-jaringan syaraf, mengaktifkan syaraf sadar dan kerja syaraf otonomi (tak sadar).
- Membantu penyerapan (absorsi) pada peradangan bekas luka.
- Membantu pembentukan sel-sel baru atau menyuburkan pertumbuhan tubuh.
- Membersihkan dan menghaluskan kulit.
- Memberikan perasaan nyaman, segar dan kehangatan pada tubuh.
- Menyembuhkan atau meringankan berbagai gangguan penyakit yang boleh dipijat.
Memeriksakan kulit
Mengunjungi
dermatologis menjadi salah satu agenda yang perlu dicatat perempuan
untuk merawat kesehatan dirinya.Sejumlah penyakit bisa terdeteksi dari
kondisi kulit luar Anda. Jadi perihal memeriksakan kesehatan kulit ke
dermatologis bukan sekadar bicara kecantikan saja. "Kulit terluar
merepresentasikan kondisi di dalam tubuh. Penyakit dalam seperti jantung
dan kanker lambung, bisa dianalisa dari pemeriksaan kulit oleh
dermatologis," jelas Dr Craig Austin, dermatolog di New York. Dr Austin
menyarankan, saat memeriksakan kulit ke dermatolog sebaiknya minta
screening tubuh. Karena bisa jadi proses ini bisa mendeteksi sejumlah
penyakit seperti melanoma (kanker kulit yang kronis) lebih dini. Berapa
kali harus periksa kesehatan kulit? Setidaknya satu tahun sekali, saran
Dr Austin.
Kecuali
kondisinya Anda memiliki riwayat terdeteksi melanoma atau punya potensi
atau berisiko tinggi terkena kanker kulit. Untuk dua kondisi ini,
pemeriksaan di dermatologis harus dilakukan 2-3 kali dalam setahun.
Sejumlah faktor yang memengaruhi risiko tinggi terkena melanoma di
antaranya Anda berkulit putih, punya riwayat terbakar sinar matahari,
kulit mudah terbakar, tinggal di daerah tropis, dan keluarga punya
riwayat kanker kulit. Dampak jika tak rutin memeriksakan diri ke ahli
dermatologi? Dr Austin mengatakan, orang ini akan berisiko mengalami
kematian karena kanker kulit. Terdengar terlalu keras memang, namun
demikian faktanya. Begitu kanker masuk ke bagian dalam kulit, dia bisa
menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Facial
Salah
satu musuh pada wajah kita adalah jerawat. Jerawat memang sangat
menjengkelkan, dan kadang selalu meninggalkan bekas. Maka dari itu
banyak orang yang melakukan Facial Wajah, dan perawatan wajah lainnya
untuk membersihkan wajah mereka dari jerawat dan komedo. Dengan
perawatan ini diharapkan diperoleh kulit bersih, sehat dan bercahaya.
Oleh sebab itu lakukan perawatan wajah dan kulit Anda jauh-jauh hari
sebelum hari H sehingga hasil yang didapatkan adalah hasil yang paling
maksimal.
Misalnya
dengan mengunjungi tempat lulur, spa, mandi susu dan facial yang banyak
ditawarkan oleh salon-salon atau tempat-tempat perawatan kecantikan
lainnya. Memang sepertinya gampang mencari salon yang melayani facial.
Dari salon mewah sampai salon-salon yang tidak ada namapun dapat
melayani facial. Maka itu kita harus hati-hati. Lebih baik sebelum
melakukan Facial Wajah, carilah informasi sebanyak-banyaknya, salon mana
yang direkomendasikan cukup baik untuk facial.
Yang harus diperhatikan:
- Jangan melakukan facial pada saat Anda sedang haid. Karena kulit pada saat haid cukup sensitif dan akan memberi respon negatif jika difacial.
- Jangan berpikir problem kulit wajah dapat segera di atasi setelah difacial. Jika wajah Anda sedang berjerawat, apalagi sampai meradang, atau iritasi karena terkelupas, hindari dulu facial. Tunggu sampai iritasi atau radang jerawat mereda.
- Jangan ragu menyampaikan problem kulit wajah Anda pada ahli wajah. Karena ini sangat mempengaruhi cara kerja si ahli facial. Tanyakan juga produk apa yang dipakai, siapa tahu ia mempunyai beragam pilihan yang sesuai dengan Anda.
- Sehabis
facial, kerap kali wajah terlihat merah-merah dan terlihat berlubang.
Tidak usah panik. Karena itu memang efek samping dari awal perawatan.
Jika tidak ada masalah kulit akan pulih kembali seperti semula dalam
waktu sehari sampai dua hari.
- Tetapi
Anda juga harus berhati-hati, jangan terlalu sering facial. Karena
kulit butuh waktu untuk tumbuh dan berkembang lagi. Kulit akan menjadi
tipis dan sensitif jika terlalu sering difacial. Cukup sebulan atau dua
bulan sekali.
Ada
yang bilang bahwa, facial sering menimbulkan iritasi pada kulit.
Bukannya makin bersih, malah makin parah keadaannya. Memang kita harus
berhati-hati jika ingin facial. Jangan pernah tergiur dengan harga yang
murah. Lebih mahal bayarannya, maka lebih bagus juga hasilnya. Resiko
facial memang lebih besar. Tetapi sebaiknya, jika Anda sering mempunyai
masalah pada kulit wajah, lakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada
seorang dokter muka. Apakah ada obat lain yang dapat mengatasi masalah
wajah Anda, sehingga Anda tidak perlu facial.
Memeriksakan gigi
Dengan memeriksa gigi anda secara berkala akan membuat gigi lebih putih, senyum lebih menarik serta
menjaga kesehatan mulut. Menurut para ahli, mulut sehat akan memberikan
efek positif pada kondisi secara keseluruhan. Selain itu dapat
memberikan nutrisi yang baik karena gigi dan gusi yang sehat dapat
mengunyah makanan dengan baik. Biasanya para dokter gigi menganjurkan
setiap 6 bulan sekali dalam setahun untuk memeriksakan gigi. Selain itu
perawatan di rumah juga diperlukan. Rawat gigi dengan gosok dan floss
secara teratur. Floss sangat penting dalam menjaga kesehatan gigi.
Para
ahli menganjurkan untuk menggunakan floss terlebih dahulu baru sikat
gigi setiap malamnya. Makan buah dan sayuran juga sangat penting.
Hindari makanan manis, alkohol, rokok atau kopi.Tidak rawat gigi secara
teratur dapat memberikan kontribusi yang buruk. Bagi mereka yang
beresiko penyakit jantung harus memperhatikan kesehatan mulut karena
bakteri di dalam mulut menyebar lewat aliran darah. Efek negatif lainnya
gusi akan membengkak akibat timbunan yang tidak dibersihkan secara
teratur. Jika masalah ini tidak cepat ditangani akan menyebabkan gigi
tanggal.
makan p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar