Dysmenorrhea = Nyeri haid
Posted on Februari 3, 2009 by idmgarut
Dysmenorrhea adalah nyeri pada
daearah panggul akibat menstruasi dan produksi zat prostaglandin.
Seringkali dimulai segera setelah mengalami haid pertama (menarche).
Nyeri berkurang setelah menstruasi, namun pada beberapa wanita nyeri
bisa terus dialami selama periode menstruasi.
Penyebab nyeri berasal dari otot rahim.
Seperti semua otot lainnya, otot rahim dapat berkontraksi dan relaksasi.
Saat haid kontraksi lebih kuat. Kontraksi yang terjadi adalah akibat
suatu zat yang namanya prostaglandins . Prostaglandins dibuat oleh
lapisan dalam dari rahim. Sebelum menstruasi terjadi zat ini meningkat
danbegitu haid terjadi, tingkat prostaglandin menurun. Hal ini dapat
menjelaskan mengapa sakit cenderung berkurang setelah beberapa hari
pertama haid.
Dysmenorrhea terbagi jadi dua yaitu
primer atau sekunder, primer murni karena proses kontraksi rahim tanpa
penyakit dasar sebagai penyebab. Sedangkan dysmenorrhea sekunder
disebabkan selain proses haid dan produksi prostaglandin secara alami.
Ciri khasnya nyeri haid tidak berkurang pada hari-hari haid selanjutnya.
Penyebab dysmenorrhea sekunder antara lain: endometriosis dan fibroids
(myoma)
Diagnosis dan penataan yang sekunder
sesuia dengan penyebabnya. Obat tertentu, yang disebut NSAIDs
(non-steroidal anti-inflamation drug), dapat memblokade tubuh untuk
membuat prostaglandin. Sebagian besar NSAIDs, seperti ibuprofen dan
naproxen, dapat dibeli tanpa resep.
NSAIDs bekerja terbaik jika dimakan pada
awal sakit mulai terasa. cukup dimakan pda hari 1 dan 2 haid. Obat ini
tidak boleh dimakan jika ada gangguan perdarahan, kerusakan hati,
gangguan lambung,
Kontrasepsi hormonal, seperti pil KB,juga
bisa mengurangi rasa sakit haid.Hormon yan terdapat pada kontrasepsi
membantu mengontrol pertumbuhan lapisan dalam rahim sehingga bisa
mengurangi produksi prostaglandin. Yang berarti lebih sedikit kram
rahim, kurang aliran darah, dan berkurangnya rasa sakit. Jika
diperlukan, kontrasepsi dapat digunakan dengan obat lain yang menurunkan
tingkat estrogen atau menghentikan siklus haid.
Jika ada fibroids yang menyebabkan sakit,
dilakukan operasi. Laparoskopi dapat digunakan untuk mengobati
endometriosis. Jaringan tumbuh di luar rahim dapat dibuang dengan
laparoskop. Untuk kasus yang berat, histerektomi (pengangkatan rahim)
dapat dilakukan. Hal ini biasanya pilihan terakhir.
Tips2 berikut bisa membantu:
# Latihan aerobik, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, membantu memproduksi bahan alami yang dapat mem-blok rasa sakit.
# Pakai kompress panas atau dingin pada daerah perut jika nyeri terasa.
# Pastikan tidur yang cukup sebelum dan selama periode haid.
# Orgasme dapat meringankan kram haid pada beberapa perempuan.
# Latihan relaksasi atau Yoga, dapat membantu menanggulangi sakit.
# Latihan aerobik, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, membantu memproduksi bahan alami yang dapat mem-blok rasa sakit.
# Pakai kompress panas atau dingin pada daerah perut jika nyeri terasa.
# Pastikan tidur yang cukup sebelum dan selama periode haid.
# Orgasme dapat meringankan kram haid pada beberapa perempuan.
# Latihan relaksasi atau Yoga, dapat membantu menanggulangi sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar