Jambi, GATRAnews - Dinas Kesehatan Kota Jambi
menyatakan bahwa Jambi berada pada Kejadian Luar Biasa (KLB) hepatitis,
setelah ditemukan 80 siswa sekolah yang diduga kuat terinveksi virus
berbahaya tersebut.
"Bisa dikatakan seperti itu (KLB hepatisi, Red.), mengingat sudah
banyak laporan yang masuk. Kami akan melakukan investigasi kesehatan
lebih lanjut," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Polisman
Sitanggang, ketika dihubungi Antara di Jambi, Selasa (6/11).
Menurut
Sitanggang, dari hasil laporan sementara dokter dan pusat kesehatan
masyarakat (puskesmas) ada 80 siswa sekolah yang sudah memeriksakan
diri. Di mana sebagian diantaranya diketahui positif hepatitis A. Tidak
hanya itu, virus tersebut diketahui menjangkiti beberapa siswa SD 47 dan
enam orang dari SMP Xaverius Kota Jambi.
Untuk mengetahui awal
penyebaran virus tersebut, Dinkes Kota Jambi sebelumnya telah memeriksa
dua orang pedagang makanan dan minuman di lingkungan SD 47. Pemeriksaan
itu meliputi pengecekan darah, karena diduga kuat penyebaran virus
hepatitis disebabkan oleh makanan atau minuman yang sebelumnya
terkontaminasi hepatitis.
"Saat ini masih dalam pengecekan
laboratorium, belum bisa diketahui hasilnya. Kami juga telah melakukan
pertemuan dengan pihak sekolah, perwakilan orang tua siswa dan Dinkes
Provinsi Jambi. Pada intinya adalah memberikan penyuluhan kesehatah,
penerapan pola hidup bersih dan sehat agar hepatitis tidak menyebar,"
jelas Sitanggang.
Tak hanya itu, Dinkes Kota Jambi juga berencana
melakukan pengecekan darah secara bagi pedagangan makanan dan minuman
di sekitar sekolah. Hal itu untuk mengantisipasi penularan penyakit yang
disebabkan oleh penularan melalui makanan atau minuman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar