Sabtu, 10 November 2012

penyakit mistis

Jakarta, Tentunya ngeri apabila mendengar suara-suara tak berwujud entah dari mana asalnya. Tapi pada penderita gangguan jiwa seperti skizofrenia, bisikan-bisikan gaib ini seringkali muncul ketika pikiran sedang terganggu. Yang mengkhawatirkan, bisikan ini bisa membuat penderitanya berbuat nekat.

Bisikan ini sebenarnya tidaklah nyata dan merupakan halusinasi penderitanya. Gangguan ini merupakan salah satu ciri khas gangguan psikotik, yaitu gangguan jiwa yang ditandai dengan ketidakmampuan menilai kenyataan yang terjadi. Selain halusinasi, gejala psikotik lainnya adalah delusi.

Delusi adalah gangguan isi pikir di mana penderitanya memiliki keyakinan yang tidak sesuai dengan realitas, misalnya meyakini bahwa dirinya adalah nabi atau orang terkenal padahal sebenarnya bukan. Sedangkan halusinasi merupakan gangguan persepsi seperti melihat, mendengar, atau mencium sesuatu yang sebenarnya tidak ada.

"Halusinasi ada dua macam, yaitu halusinasi komentar seperti mendengar bisikan atau perkataan yang menjelek-jelekkan dan ada halusinasi memerintah, misalnya menyuruh-nyuruh melakukan sesuatu, bahkan bisa menyuruh melakukan bunuh diri," kata dr Andri SpKj, psikiater dari RS Omni Alam Sutra Jakarta ketika berbincang dengan detikHealth sepeti ditulis Rabu (24/10/2012).

Kedua gangguan ini merupakan ciri khas gangguan jiwa skizofrenia, yaitu gangguan psikotik yang ditandai dengan adanya kekacauan pikiran, emosi dan perilaku. Gangguan ini merupakan salah satu gangguan mental yang berat bahkan tak jarang penderitanya mengidap gangguan ini seumur hidup.

Gangguan skizofrenia sebenarnya dapat dimulai sejak masa kanak-kanak, tapi biasanya gejalanya baru mulai muncul pada akhir masa remaja atau masa dewasa awal. Walaupun hanya diderita oleh segelintir orang, penyakit ini cukup menakutkan bagi penderita, teman, kerabat dan pihak keluarganya karena penderitanya seringkali melakukan tindakan nekat.

Karena didorong oleh bisikan-bisikan misterius ditambah dengan adanya delusi, penderita skizofren dapat melakukan tindakan yang berbahaya seperti melukai orang lain ataupun melakukan bunuh diri. Meskipun risiko bunuh diri lebih besar ditemukan pada pasien depresi, pasien skizofrenia juga tetap perlu diwaspadai.

"Kalau skizofrenia biasanya bunuh dirinya lebih horor, misalnya saja seperti menggorok lehernya sendiri. Kalau depresi bunuh dirinya nggak aneh-aneh seperti terjun dari ketinggian," terang dr Andri.

Tak hanya skizofrenia saja yang dapat membuat orang mengalami halusinasi, menyalahgunakan obat-obat terlarang atau narkoba juga dapat mengakibatkan gangguan serupa. Obat-obat ini menekan kerja sistem saraf pusat sehingga membuat pemakainya mengalami gangguan berpikir, tergantung dari dosis dan jenis obat yang dikonsumsi.

Apabila penderita skizofrenia ternyata juga menyalahgunakan narkoba, maka bisa jadi halusinasi ataupun delusi yang dialami akan bertambah parah. Gejala halusinasi dan delusi dari skizofrenia bisa jadi diperkuat dengan pemakaian obat-obatan berbahaya ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar