Sabtu, 12 Januari 2013

Nobar "Habibie & Ainun" Mengapresiasi World Muslimah Beauty

Nobar "Habibie & Ainun" Mengapresiasi World Muslimah Beauty

Untuk mengapresiasi Duta Muslimah dengan nilai 3S, Wardah Cosmetics mengajak 35 semifinalis dan finalis WMB 2011-2012 nobar film Habibie & Ainun.
KOMPAS.com - Ajang pemilihan Duta Muslimah, World Muslimah Beauty (WMB) mengusung nilai 3S (Sholehah, Smart dan Stylish) dalam mencari sosok perempuan berkarakter dengan inner beauty yang menginspirasi. Karakter inspiring beauty ini juga didapati dalam film Habibie & Ainun, terwakili sosok Ainun, perempuan yang memiliki keseimbangan kekuatan mental dan spiritual.

Untuk mengapresiasi Duta Muslimah dengan nilai 3S, Wardah Cosmetics selaku sponsor film Habibie & Ainun mengajak 35 semifinalis dan finalis WMB 2011-2012 untuk nonton bareng film tentang kisah cinta sejati pasangan mantan Presiden RI BJ Habibie dan Hasri Ainun Besari, diperankan Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari. Kegiatan ini berlangsung di FX Sudirman Jakarta, Sabtu (12/1/2013).

Menurut Direktur Pemasaran Wardah Cosmetics, Salman Subakat, film Habibie & Ainun merupakan kisah paling inspiratif untuk para perempuan yang ingin memiliki karakter inspiring beauty. Kisah cinta sejati pasangan ini juga menjadi teladan yang menggugah peran perempuan untuk menyeimbangkan kekuatan mental dan spiritual sehingga menjadi sosok sabar dan tegar dalam berbagai kondisi.

Di balik kesuksesan pria ada sosok wanita hebat, pesan inilah yang juga ingin disampaikan lewat kegiatan bersama WMB ini.

Bagi Dwi Handayani Syah Putri, runner-up pertama WMB 2012, sosok Ainun dalam film Habibie & Ainun memberikan inspirasi menjadi perempuan yang berhasil.

"Berhasil beda dengan sukses. Sukses bisa dalam karier, kalau berhasil, ia mampu merawat keluarga, suami, bagaimana bisa bekerja juga untuk keluarga. Bagaimana menjadi perempuan yang berhasil di mata Allah, suami dan keluarga," tuturnya kepada Kompas Female di sela kegiatan nonton bareng WMB.

Dwi mengaku sudah menonton film inspiratif ini. Baginya Ainun merupakan sosok perempuan taat yang bisa menjadi contoh bagi perempuan lainnya. Ketaatan perempuan dimaknai Dwi sebagai kemampuan perempuan bertutur kata baik, menjalankan amanah sebagai istri dalam berkeluarga.

"Ainun pintar dan berhasil dalam keluarganya. Jaman sekarang perempuan harus pintar namun bagaimana pun istri harus mendukung suami," ungkapnya.

Terinspirasi oleh Ainun, Dwi mengaku ingin meraih keberhasilan serupa alam keluarga. "Kalau mau sukses ya berkarier selagi muda, tapi kalau sudah menikah saya ingin menjadi perempuan yang berhasil, di mata Allah, suami, anak dan keluarga," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar