Selasa, 08 Januari 2013

monyet ngamuk

Cerita Warga yang Diserang Monyet Ngamuk Usai Salat

Septiana Ledysia - detikNews
Septi/detikcom
Jakarta - Malangnya nasib Ujang Bani (47). Baru tiga hari tinggal di rumah kakaknya di Palmerah, Jakarta Barat, dia malah menjadi korban monyet ngamuk. Bani terluka dan harus dijahit pundak dan tangannya.

Selama di Palmerah, Bani tinggal di Jl Katalia Timur 1 RT 008/07, Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat. Selama tiga hari belakangan, Bani membantu renovasi rumah kakanya. Namun, hari ini Bani sudah kembali ke Bekasi.

"Baninya sudah pulang ke Bekasi, nanti balik kalau mau check up ke RS," kata keponakannya, Boce, kepada detikcom saat ditemui di kediamannya, Selasa (8/1/2013).

Berdasarkan cerita Boce, Bani digigit pada Senin (7/1/2013) pagi. Saat itu, Bani baru saja selesai menunaikan ibadah salat subuh di masjid. Lalu, sepulang dari masjid, Bani naik ke lantai dua rumah kakaknya yang belum beratap itu. Tiba-tiba, seekor monyet menyergap dan menggigit tengkuk belakang leher Bani.

Saking kesalnya, Bani sempat melempar monyet itu ke arah kipas angin yang berada dekat dengannya. Karena dilempar, monyet itu kabur melarikan diri ke rumah tetangga.

Bani mengalami luka gigitan dan cakaran monyet yang lumayan serius. Ia harus menerima 18 jahitan di bagian tengkuk belakangnya. Tangan kanannya mengalami hal yang sama, jahitan dalam sebanyak 3 jahitan, dan bagian luar 4 jahitan.

Hingga pukul 14.30 WIB, di lokasi kejadian masih terlihat warga memegang senapan untuk berburu monyet yang berkeliaran. Posisi monyet berpindah dari satu atap rumah ke tempat lainnya. Anak-anak pun antusias dan penasaran terhadap perburuan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar